Jurusan Sejarah: Seru dan Asiknya Kuliah di Jurusan Sejarah
Jurusan sejarah bagi banyak kalangan dipandang sebagai jurusan yang kurang bisa memberikan masa depan bagi mahasiswanya. Dilihat dari peminatnya, jurusan sejarah sangat sedikit peminatnya. Pada saat seleksi masuk perkuliahan, sejarah menjadi pilihan terakhir bagi mereka. Pilihan utama selalu diisi dengan pilihan-pilihan terbaik, seperti Psikologi, Hukum, Sosiologi, dsb. Padahal sekaliber Bung Karno memberikan statement agar tidak melupakan sejarah. Bahkan penulis hebat banyak yang berlatar belakang dari jurusan sejarah, contohnya Youval Noah Harari. Sebenarnya apa sih seru dan asiknya kuliah di jurusan sejarah, simak berikut ya:
1. Problem Solving
Problem solving atau penyelesaian masalah. Ya, jurusan sejarah sangat mungkin menjadi problem solving dalam setiap permasalahan. Untuk menyelesaikan suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan satu sudut pandang. Sejarah memberikan kemungkinan atau probabilitas lain dalam menyelesaikan suatu masalah. Suatu permasalahan perlu dirunut akar historinya. Dalam sejarah ada yang namanya ilmu bantu, ilmu bantu didapat dari disiplin ilmu lain, seperti sosiologi, hukum, ekonomi, dsb. Dari kemungkinan-kemungkinan yang ditawarkan oleh sejarah, dapatlah dipertimbangkan untuk menyelesaikan masalah. Contoh: masalah radikalisme yang marak dewasa ini, melalui sejarah kita bisa membedah akar permasalahan ini. Sejarah dapat memberi probabilitas dari daerah mana maraknya radikalisme itu muncul, melalui pendekatan historis mengenai sosiologi daerah tersebut kita dapat memecahkan masalah tersebut. Yang lebih ekstrem, biasanya suatu sejarah adalah perulangan sebuah peristiwa. Jadi, tinggal melihat bagaimana pada dahulu kebijakan dibuat untuk menyelesaikan masalah tentang radikalisme agama tersebut, berhasil atau tidak kebijakan yang dibuat. Apabila kebijakan pada masa lalu sudah berhasil, sangat mudah untuk meniru dan sedikit memodifikasi kebijakan tersebut.
Kureng mbok, semua jurusan juga mengajarkan ketiga hal tersebut
BalasHapussiap sop, tgg artikel penguat berikutnya wkwkwk
Hapus